Biografi

Anak Agung Pandji Tisna, Sastrawan Bali yang Bertutur dengan Cara Orang Biasa

 Kamis, 25 September 2014

sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 
Tahun 1947 ia secara sadar turun dari takhta kerajaan. Kedudukan raja dilanjutkan oleh adiknya Anak Agung Ngurah Ketut Djelantik atau I Gusti Ketut Djelantik yang dikenal dengan nama Meester Djelantik sampai pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada tahun 1949 dan Anak Agung Ketut Djelantik menjadi raja Buleleng terakhir.
 
Baca juga: Jero Wacik
 
Anak Agung Pandji Tisna meninggal dunia 2 Juni 1978 dan dikuburkan dengan upacara agama Kristen di tanah pekuburan pribadinya di atas sebuah bukit di desa Seraya - Kaliasem di sebelah sebuah gereja yang telah lebih dahulu dibangun olehnya.

Penulis : TImLiputan

Editor : SejarahBali


Halaman :


Sejarah Bali Sejarah Bali


Tonton Juga :



Biografi Lainnya :










Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT