Cerita
Mengenal Kanda Pat, Teman Umat Hindu Sepanjang Hidup
Sabtu, 04 Mei 2024
Cerita
Bukit Campuhan Ubud Bali
Senin, 22 Mei 2023
Bukit Campuhan Ubud Bali
Bukit Campuhan Ubud Bali merupakan salah satu tempat wisata alam perbukitan di Bali yang indah, sebagai tempat Prewedding yang paling mengagumkan di Bali saat ini. Selain sebagai tempat prewedding, tempat wisata ini sering di gunakan sebagai tepat trekking dan bersepeda. Panorama indah saat matahari terbit dan terbenam di bukit campuhan ini bisa anda temukan.
Selain memiliki keindahan yang menawan, untuk masuk tempat wisata ini anda tidak perlu membayar apapun alias Gratis. Dan masuk ke dalam daftar tempat wisata gratis yang paling keren di Ubud Bali.
Berada di dataran tinggi dekat pusat Ubud, tepatnya di Jalan Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Ubud, Kelusa, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali. Sangat gampang mencarinya, tempat wisata alam ini juga sudah terdaftar di google map.
Bukit Camphuan Ubud Bali menawarkan pesona dengan bentangan perbukitan dengan lembahnya yang hijau dengan rumput ilalang liar sepanjang bukit ini.
Banyak pasangan muda-mudi datang ke tempat ini untuk mengabiskan waktunya hanya sekedar menikmati alam romantis dengan pemandangan yang menyejukkan hati. Karena itu sering di sebut Bukit Cinta Campuhan.
Mengenai sejarah Bukit Campuhan ini mempunyai cerita sejarah tersendiri. Dengan nama khasny Campuhan Ridge Walk bagi turis asing dan Bukit Suci Gunung Lebah untuk masyarakat setempat.
Sejarah nama itu datang dari lokasi Bukit Campuhan yang ada di dalam kawasan Pura Gunung Lebah. Makna kata “lebah” dengan bahasa Bali ialah “rendah”.
Bukit Campuhan ubud Bali ini mulai muncul saat seorang pendeta Hindu yang datang dari jawa yang melakukan perjalanan sepiritual ” Rsi Markendya” merasa kagum dengan kecantikan bukit kecil yang nerupakan pertemuan dua aliran sungai yakni Sungai Oos dan Sungai Cerik.
Pada akhirnya dibuatlah Pura Gunung Lebah yang mempunyai makna bukit kecil di lembah yang jadi tempat meditasi dan membuka kawasan hutan di seputaran pura sebagai tempat permukiman yang sekarang dikenal dengan nama Ubud.
Sebagai area yang dipandang suci oleh masyarakat setempat, bagi wisatawan di sarankan menjaga kesucian Bukit Campuhan dan Pura Gunung Lebah dengan berlaku sesuai etika, menjaga kebersihan dan ketenangan didalamnya. Jika terjadi pelanggaran, maka akan diberi sanksi adat berbentuk denda.
Penulis : TImLiputan
Editor : SejarahBali