Klasik

Lukisan Wayang Kamasan di Kertagosa, 1930.

 Senin, 30 Mei 2016

SejarahBali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Bangli - 
 Menjelang pertengahan abad XIX, di Bali terdapat sejumlah kerajaan. Masing-masing kerajaan memiliki raja dan pemerintahan sendiri.
 
 
Dari sekian banyak kerajaan, Kerajaan Klungkung adalah kerajaan yang memiliki kedudukan tertinggi, hal ini disebabkan Kerajaan Klungkung merupakan kerajaan yang terbesar pada masa itu dan wilayah kekuasannya sampai Lombok.
 
 
Kerajaan-kerajaan yang ada di Bali telah meninggalkan peninggalan berupa hasil-hasil karya seni. Berbagai ragam hias, ormanen bangunan, ukiran-ukiran, seni pahat, tembang, sampai dengan seni lukis.
 
 
Salah satu hasil peninggalan pada Kerajaan Klungkung yang sangat populer adalah seni lukis Kamasan yang dapat dijumpai di atap bangunan Bale Kertagosa dan Bale Kambang di Puri Klungkung.
 
Pada langit-langit bagian bawah Bale Kerta Gosa terdapat lukisan sangat indah bergaya khas wayang kuno dari Desa Kamasan. Deretan paling bawah merupakan penggambaran kisah berasal dari ceritera Tantri (kisah kehidupan binatang), deret kedua adalah penggambaran cerita Bima Swarga dalam Swargarakanaparwa, sedangkan deret ketiga dari cerita Bagawan Kasyapa.
 
Lukisan Taman Gili Kerta Gosa itu sebelumnya dibuat pada kain dan parba, lalu sejak 1930 direstorasi pada eternit sesuai dengan gambar aslinya. Restorasi lukisan Kerta Gosa dilakukan lagi pada 1960, lalu ada perbaikan lukisan pada 1981, dan terakhir pada 2009.

Penulis : TImLiputan



Sejarah Bali Sejarah Bali Wisata


Tonton Juga :











Sejarah Terpopuler





TRENDING TERHANGAT