Cerita
Mujair Nyatnyat Bangli Buat Lidah Bergoyang
Rabu, 13 Agustus 2014
Sejarahbali.com
Ikan mujair yang telah direndam kemudian digoreng dengan minyak goreng Panas. Hal yang sama juga dilakukan terhadap bumbu yang telah diulek Sebelumnya.
Ikan mujair goreng dan bumbu yang sudah digoreng kemudian dimasak lagi dicampur jadi satu di dalam wajan penggorengan. Mujair dan bumbu dimasak hingga air di dalam wajan menjadi 'nyat' atau habis, sehingga bumbu meresap ke bagian dalam daging ikan mujair,” jelas penjual masakan mujair nyatnyat, Wayan Arini, belum lama ini.
Dengan bahan ikan mujair segar yang didatangkan langsung dari daerah pegunungan Kintamani, setiap harinya rumah makan ini bisa menjual rata-rata 75 porsi mujair nyatnyat.Untuk bisa mencicipi menu mujair nyatnyat ditambah nasi putih, sayur, sambal, dan minuman, para pecinta kuliner yang