Ada beberapa nama tempat di daerah di Bali yang memiliki kisah-kisah maupun, sejarah tertentu di balik tersematnya nama-nama tersebut.

Salah satunya, pasar Teradisional Badung, terletak di denyut jantung perekonomian kota Denpasar.

Yang menurut, salah satu Sejahrawan Bali,  Prof. Dr. A. A Bagus Wirawan, S.U, di Denpasar menyampaikan, nama dari pasar Badung tidak terlepas dari kekuasaan wilayah dari kerajaan Badung kala itu.Sehinga, sampai saat ini pasar tersebut masih disebut pasar Teradisonal Badung.

"Karena dahulu merupakan wilayah kekuasan Kerajaan Badung maka, pasar teradisional tersebut di berinama pasar Badung hinga saat ini, " ujarnya.

Pasar Badung diperkirakan ada sebelum pasca perang Puputan bergejolak.Akan tetapi,  kala itu pasar Badung belum sepenuhnya terfokus.

Melainkan terbagi konsentrasinya ke beberapa pasar kecil-kecil dibeberapa titik di daerah kerajaan Badung.Salah satunya, di Lampangan Puputan Badung, yang kala itu merupakan pasar rakyat.

"Akhirnya pasca puputan Badung, baru aktifitas pasar terkonsentrasi ke pasar Badung," ucapnya.

Pasar Badung pada masanya memang menjadi pusat perdagaan.Apa lagi ditambah Kerajaan Badung kala itu, ditopang dengan kekuasaan pelabuhan-pelabuhanya.Mulai memiliki pelabuhan Kuta, Benoa serta  pelabuhan Sanur, Denpasar.

"Tiga pelabuhan telah dimiliki kerajaan Badung masa itu. Sehinga, Kerajaan Badung memiliki pemasukan atau membuat kerajaanya kayaraya masa itu," tutupnya.