Asal usul

Pantai Bias Tugel

 Sabtu, 24 Januari 2015

sejarahbali.com

IKUTI SEJARAHBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sejarahbali.com, Denpasar - 

Lokasi Pantai Bias Tugel tak jauh dari Pelabuhan Padang Bai, pelabuhan yang biasa digunakan sebagai sarana penyeberangan Bali – Lombok. Pantai ini berjarak sekitar 700 meter dari pintu masuk pelabuhan. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan berjalan kaki menuju ke arah kanan dari pintu masuk pelabuhan, kita sudah menjumpai Pantai Bias Tugel. Namun begitu, bukan berarti jalan masuk ke Pantai Bias Tugel mudah dilalui. Kita harus melewati jalanan tak beraspal, menanjak, dan membelah bukit kecil untuk mencapai pantai yang masih sangat bersih ini.

Kata Bias berarti pasir, sedangkan tugel artinya terpotong. Jadi pantai Bias Tugel memiliki arti pantai yang pasirnya terpotong. Hal ini karena areal pantai yang tidak begitu luas dibagian kanan dan kirinya diapit oleh batu karang yang lumayan besar. Pantai ini tergolong pantai kecil yang memiliki pasir putih dan dapat kami kategorikan sebagai salah satu pantai indah di Bali

Baca juga:
Hari Raya Suci Pagerwesi, Berikut Upacara dan Makna di Baliknya

Akses menuju pantai jaraknya sekitar 500 meter dari pelabuhan Padang Bai. Anda harus berjalan kaki melalui jalan yang cukup terjal dan berbatu. Lumayan memeras keringat sepanjang perjalanan. Namun tidak mengecewakan, si cantik yang tersembunyi menyambut anda. Hamparan pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih membiru di depan mata.
 
Wisatawan yang berkunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Fasilitas penunjang obyek wisata di Bali seperti hotel dan restoran belum dibangun disekitar pantai. Hanya ada beberapa warung makanan dan minuman kecil. Tempatnya tergolong sederhana yang terbuat dari bambu dan beratapkan daun kelapa kering. Menurut informasi pedagang yang merupakan penduduk setempat, warung mereka kadang-kadang roboh jika angin laut sangat kencang. Terutama saat musin hujan angin di malam hari.
 

Halaman Selanjutnya

Halaman :

Sejarah Sejarahbali Wisata

Tonton Juga :



Asal usul Lainnya :





Sejarah Lainnya :





Sejarah Terpopuler




TRENDING TERHANGAT