Ekspedisi
Penemuan Gua Di Desa Pejaten Diduga Tempat Bersemedi Dan Memiliki Aura Mistis
Senin, 29 Agustus 2022
Ekspedisi
Penemuan Gua Di Desa Pejaten Diduga Tempat Bersemedi Dan Memiliki Aura Mistis
Senin, 29 Agustus 2022
SejarahBali.com
Sempat ditemukan gua beberapa bulan lalu di salah satu areal perkebunan milik I Ketut Nada warga Banjar Dalem, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan bulan lalu (21 Maret 2022).
Gua tersebut tepat berada didekat sungai atau Tukad Dati di kawasan perbatasan antara Desa Pejaten dengan Desa Nyitdah, Tabanan.
Disekitar areal penemuan gua dan aliran sungai tersebut memang banyak ditemukan beji atau sumber mata air juga.
Sebelumnya, di areal sekitar penemuan gua menurut, I Ketut Nada rencannya akan di bangun kamar mandi. Akan tetapi setelah dilakukan pengalian lebih lanjut tanah tersebut amblas, yang akhirnya ditemukanlah gua dengan empat relung atau ceruk yang sementara, kemunkinan serta diperkirakan konon digunakan sebagai tempat bersemedi.
Dari sepengetahuan Dirinya, informasi tempat penemuan gua dahulunya merupakan hamparan persawahan dan areal tegalan.
Untuk sejarah pasti bagaimana sejarah keberadaan gua sementara belum diketahui pasti.
"Kami tidak pernah mengetahui tentang sejarah pasti serta informasi keberadaan Gua ini.Sebelumnya, selain di daerah ini merupakan areal persawahan.Saya ketahui dahulunya tempat ini merupakan areal tegalan (Perkebunan)," paparnya.
Sebelum ditemukan Gua tersebut memang di areal sekitarnya terkenal angker.
Menurut beberapa orang pintar menyebut disekitar areal maupun di dalam gua diperkirakan terdapat penunggunya.
"Ini menurut cerita beberapa orang pintar yang sempat berkeinginan masuk ke dalam gua.Ahirnya, mengurungkan niatnya.Hal tersebut disebabkan karena, tidak diizinkan masuk oleh penunggu di dalam gua. Menurutnya, banyak penunggu di sini (goa), dengan perujudan berupa Barong, Naga, Ratu Niang dan banyak lagi perujudan penunggu-penunggu lainnya," papar Nada.
Atas penemuan gua tersebut menurut sang pemilik, rencananya akan digunakan atau dipakai sebagai wisata religi karena, disekitar areal dan didalam gua syarat akan aura mistis.
Penulis : A.A Gede Agung
Editor : SejarahBali
Ekspedisi
Senin, 29 Agustus 2022