Histeria
Sejarah Lokasi Bandara Udara Ngurah Rai Dikenal Angker
Rabu, 14 Desember 2022
Histeria
Puputan Margarana, Aksi Heroik Mengusir Penjajah Di Tanah Bali
Jumat, 19 Agustus 2022
Sejarahbali.com
Singkat cerita khirnya dari peperangan tersebut pasukan Bapak I Gusti Ngurah Rai gugur. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan, komando dari Bapak I Gusti Ngurah Rai saat itu adalah, "Puputan". Akhirnya semua pasukan gugur di medan perang dengan melakukan Darma keprajuritan terakhir.
Baca juga:
Pura Dalem Bajangan Anugrahi Taksu Pragina
Intinya adalah, I Gusti Ngurah Rai adalah pemimpin sejati yang selalu di depan tidak hanya memerintah Beliau juga tidak mau mengorbankan rakyat yang tidak bersalah. Beliau menghormati dan mencintai rakyatnya dan mengorbankan jiwa raganya demi Indonesia Merdeka.
Menurut Dirinya, Bapak I Gusti Ngurah Rai sangat di hormati karena, Beliau rela meninggalkan anak istri bahkan, yang saat itu istrinya sedang hamil, kekayaan di korbankan untuk perjuangan, mengorbankan Tahta, sangat pintar serta ahli pencak silat.
"Beliau pemimpin memiliki kelebihan dan di hormati oleh anak buahnya, tidak ada anak buahnya bergerak tanpa perintah Bapak I Gusti Ngurah Rai kala itu,".
Sembari Dirinya menambahkan, Dalam pertempuran Bapak I Gusti Ngurah Rai tetap setia memimpin pasukanya sampai titik darah penghabisan.
Penulis : A.A Gede Agung
Editor : SejarahBali
Histeria
Jumat, 04 November 2022
Histeria
Sabtu, 24 September 2022