Klasik
5 Potret Polisi Jadul Tahun 70 sampai 80-an, Celana Ketatnya Bikin Salfok!!!
Sabtu, 21 Januari 2023
Klasik
Pura Griya Anyar Tanah Kilap, Memiliki Berbagai Pelinggih Pengayengan
Jumat, 14 Oktober 2022
Sejarahbali.com
Adanya berbagai Pura dengan memiliki pelingih-pelingih pengayengan untuk menghaturkan Sradha Bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi di Bali.
Salah satunya di Pura Dang Kahyangan Griya Anyar Tanah Kilap berada di wilayah Gelogor Carik, Desa Pemogan, Denpasar Selatan.
Baca juga:
Pura Luhur Batukau Stanan Dewa Mahadewa
Ada beberapa Pelinggih tempat Krama menghaturkan bhakti di Pura Dang Kahyangan Griya Anyar Tanah Kilap mulai dari, Pura Segara, Ajeng Ratu Gede, Ajeng Ratu Niang Sakti, Ratu Niang Lingsir, Rambut Sedana dan Ratu Hyang Melanting, hal tersebut disampaikan, salah satu Jero Mangku di Pura Dang Kahyangan, Gria Anyar Tanah Kilap, Jero Mangku, I Nyoman Sarmada di Denpasar.
"Untuk masalah persembahyangan di Pura ini (Pura Dang Kahyangan Griya Anyar Tanah Kilap) dimulai dari pertamanya di Pura Segara dan kedua di ajeng Ratu Gede dan ke tiga di ajeng Ratu Niang Sakti serta Ratu Niang Lingsir.Disini ada pelingih Rambut Sedana dan Ratu Hyang Melanting, " paparnya.
Bagi Krama berkeinginan melakukan persembahyangan tidak harus melakukan pada hari-hari tertentu seperti, Rainan Purnama karena, Pura terbuka setiap harinya.
"Jero Mangku selalu ada tangkil disini setiap harinya.Mulai dari, pagi hari sampai jam 00.00, " cetusnya.
{bbseparator}
Adapun sarana dibawa, tidak diwajibkan harus membawa Banten Pejati umat tersebut memiliki permohonan wajib membawa banten pejati berdasarkan permohonannya.
Selanjutnya, bagi Krama memiliki aktifitas berjualan dapat juga memohon.Salah satunya dengan membawa Banten Pejati karena, melinggih Shyang Melanting dan Shyang Rambut Sedana.
"Jika berkeinginan bersembahyang tidak ada hari baik dan waktu di patok.Semua tergantung dari keinginan umat sendiri.Kecuali ada permohonan khusus atau permintaan dari umat.Terpenting ada konfirmasi terlebih dahulu ke pada Jero Mangku khususnya yang ngayah pada hari tersebut, " pungkasnya.
Penulis : A.A Gede Agung
Editor : SejarahBali
Klasik
Sabtu, 21 Januari 2023
Klasik
Sabtu, 31 Desember 2022