Puri Agung Kerambitan terletak 6 km barat daya kota Tabanan, berada di desa dengan areal pertanian yang subur, persawahan yang hijau dan tradisi serta budaya kerajaan yang masih sangat kental terasa. Desa tersebut adalah Kerambitan, dikenal karena merupakan desa tua, bangunan istana yang indah menambah suasana asri Puri,
tarian dan musik tradisional serta juga seni ukiran kayu. Di desa ini anda bisa menemukan kesusastraan klasik, Tari Legong, lukisan bertemakan wayang, ukiran baik batu maupun kayu dan tektekan (semacam orkestra tradisional) yang dipercaya mempunyai kekuatan magis. Di tempat ini juga msih terdapat bangunan-bangunan kuno dari abad ke 17 dan juga terdapat sebuah pura dari jaman neolithicus yaitu Pura Ulun Desa.
Puri Agung(Gede) Kerambitan dulunya menjadi keraton dari kerajaan Tabanan. Dari puri ini akan lahir puri baru yang disebut Puri Anyar Kerambitan pada abad ke 17. Di puri Anyar ini selalu ada pertunjukan tari tradisional, pertunjukan musik, acara pernikahan ala kerajaan dan jamuan makan ala raja-raja. Anda yang ingin menikah di Puri Anyar Kerambitan serta melakukan jamuan makan ala kerajaan bisa menghubungi puri Anyar Kerambitan.
Puri Agung Kerambitan merupakan puri atau keraton (istana) yang besar dengan luas 2 Ha dan masih terjaga kelestariannya. Raja Anak Agung Ngurah Anom Mayun masih berkuasa sampai saat ini dimana sejak kecil beliau bersahabat dengan Bung Karno (1960-1966, karena Anak Agung Ngurah Anom Mayun memimpin misi kesenian di Istana Negara.