Cerita
Mengenal Kanda Pat, Teman Umat Hindu Sepanjang Hidup
Sabtu, 04 Mei 2024
Cerita
Sejarah Berdirinya Pura Besakih Dan Perjalanan Rsi Markandeya
Rabu, 10 Mei 2023
Sejarah Berdirinya Pura Besakih Dan Perjalanan Rsi Markandeya
Sesuai wahyu yang didengar dan dilihat, Rsi Markandeya datang ke Bali dengan menyebrangi Segara Rupek (selat Bali), sang Rsi diiringi oleh 400 orang pengikut (ada menyebut 8000 orang), perjalanan langsung menuju ke arah gunung Toh Langkir (sekarang gunung Agung), sampai di lereng gunung yang masih hutan belantara, sang Rsi dan pengikutnya mulai membabat hutan untuk membuka lahan sebagai areal pertanian. Namun misi beliau gagal karena banyak pengikutnya yang meninggal karena sakit, kejadian misterius dan dimangsa binatang buas. Sebagai seorang yogi dan pertapa, beliau mengetahui bahwa ada kekuatan atau aura misterius yang menguasai pulau tersebut.
Kemudian Rsi Markandeya kembali lagi ke gunung Raung untuk melakukan tapa dan minta petunjuk kepada sang Pencipta, maka didapatkanlah wangsit untuk melakukan upacara yadnya sebelum merambah hutan di lereng gunung pulau Dawa tersebut. Kemudian Rsi Markandeya kembali lagi ke pulau Dawa untuk merambah hutan dengan membawa pengikut 400 orang berasal dari desa Aga yang merupakan penduduk kaki gunung Raung.
Namun sebelum memulai pekerjaan, beliau melakukan upacara ritual seperti mecaru dan menanam 5 unsur logam atau panca Datu diantaranya emas, perak, tembaga, perunggu, besi, dan disertai dengan Mirah Adi (permata utama), agar mereka selamat dalam melakukan pekerjaan merambah hutan di lereng Gunung Agung. Dan ternyata dalam melakukan pekerjaan merambah hutan tersebut tidak ada bencana lagi. Mungkin ini dasar umat Hindu saat ini, selalu melakukan upacara yadnya sebelum membuka lahan baru baik itu untuk rumah, sawah ataupun tegalan, dan untuk pura menanam lima unsur logam Panca Datu.